Tampilkan postingan dengan label Bohr. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bohr. Tampilkan semua postingan

Minggu, 03 Januari 2010

Teknik "spdf"

Pertama, teknik kulit (K, L, M, N,...) memiliki banyak kekurangan. Itu mengingatkan saya akan sesuatu pernyataan: setiap teori pastilah punya celah untuk disalahkan.

Celah Dalam Teknik Kulit


Celah dalam teknik kulit itu, sangat terlihat baik disadarikah? Atau munkin tidak. Jelas-jelas celah itu terlihat dengan jelas yaitu:
  1. Teknik kulit hanya bisa mendeteksi golongan khusus hanya untuk gologan utama (golongan ...A), sedangkan golongan transisi (golongan ...B) tidak bisa.

  2. Teknik kulit tidak dapat mengetahui tingkat kemagnetan suatu unsur tersebut.


Mungkin masih banyak lagi kekurangan-kekurangan yang terlewat, dan tidak disebutkan.

Teknik "spdf"

Menanggapi masalah di atas, langsung saja menuju ke pokok bahasan. Sekedar berkelakar saja, sebenarnya kalo mempelajari materi ini sama saja dengan bermain. Tetapi jangan salah, kita di sini tidak asal bermain tetapi juga mempunyai dasar yang amat penting juga.

Inilah dasar itu. Dalam kulit utama (K, L, M, ...) juga mempunyai subkulit yang diberi nama subkulit s, p, d, dan subkulit f. Kira-kira, tahukah mengapa aku memberi nama teknik "spdf"? TEPAT sekali. Itulah supaya untuk mengingatnya. Namun, setiap nomor kulit tidak semuanya memiliki jumlah subkulit yang sama. Perbedaan itu dapat dilihat di sini:




kulitbanyaknya subkulit~
K11s
L22s dan 2p
M33s, 3p, dan 3d
Tidak hanya itu saja. Masing-masing subkulit juga ada yang disebut orbital. Apakah Orbital itu? Di ibaratkan subkulit sebagai rumah kos, orbital adalah kamarnya. Sedangakan penguninya adalah elektron-elektron. Dalam hal ini, orbital digambarkan sebagai kotak persegi.


Ya, pencitraan orbital adalah seperti gambar di samping tersebut. Elektron-elektron tersebut digambarkan dengan dua buah panah yang saling berlawanan arah. Itu harus dilakuakan karena dalam aturan kuantum, harus terdapat spin (nama lain elektron) yang berbeda, positif dan negatif. Yang panah ke atas adalah spin positif, yang ke bawah adalah spin negatif. TIDAK DIBENARKAN MENULISKAN SPIN KE ARAH YANG SAMA.

Setelah itu, masing-masing subkulit memiliki orbital yang berlainan. Ya maklumlah, beda rumah kos, beda fasilitas, kapasitas, dan layanan. Tetapi tetap bertumpu pada aturan fundamental:
Setiap kamar berisi 2 (dua) orang.
Itu artinya menjawab masalah kapasitas. Kapasitas disini adalah jumlah kamarnya.






typejumlah orbital
s1
p3
d5
f7

Nyaris saja lupa. Untuk bentuk teknik "spdf", penulisannya tidak seperti teknik kulit. Misalkan saja ada unsur 68X, maka konfigurasi elektronya adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 4d10 4f12 5s2 5p6 6s2
Sebenarnya konfigurasi itu dapat diringkas menurut konfiguasi gas mulia. Jadi, kita menghafal gas mulia. Sekarang perhatikan gambar berikut.



Pada gambar itu, terdapat panah-panah dan itu adalah tata cara penulisan. Kemudian teknik pengisiannya:
  1. sesuai dengan nomor atom, jika unsur itu netral

  2. sesuai dengan ion-ionnya, jika mengandung ion.

Kiranya cukup untuk hari ini. Sekian.

Sabtu, 29 Agustus 2009

Teori Atom Modern Part III

Lagi, oleh Niles Bohr teori atom Rutherford diperbaiki lebih baik. Dasar Bohr menyusun kembali teori atomnya, berdasar pada teori kuantum Plank dan teori Rutherford. Untuk penjelasan selanjutnya silakan klik link ini untuk lebih lanjut.

Teori Atom Bohr


Tahun 1913, Bohr menyempurnakan teori Rutherford dengan mengajukan gagasan model atom sebagai berikut:

  1. Semua elektron pada atom mengelilingi inti pada lintasan (bernama) stasioner. Elektron tidak melepas atau menyerap energi.

  2. Foton akan dilepas elektron (energi), jika elektron berpindah dari tingkat energi yang lebih tinggi ke tingkatyang lebih rendah. Elektron akan membutuhkan energi, jika berpindah dari tingkat energi yang rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi.

Dengan ini, terlahirlah konsep bilangan kuantum. Bilangan kuantum menggunakan bilangan bulat positif (1, 2, 3, 4, dst).

Kelemahan Teori Atom Bohr


Teori atom ini tidak bisa menjelaskan efek zeeman