Tampilkan postingan dengan label Kimia Analitik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kimia Analitik. Tampilkan semua postingan

Senin, 10 Maret 2014

Hasil Kali Kelarutan

Dalam bulan-bulan ini, semakin dekat dengan ujian sekolah dan ujian nasional bagi teman-teman SMA. Melalui aplikasi WhatsApp, seorang adik kelasku yang masih SMA dan saat ini akan menghadapi ujian menghubungiku. Dia belum paham tentang sebuah materi yaitu hasil kali kelarutan.

Lantas, saya kebingungan tentang bagaimana caraku menyampaikan yang aku pahami kepadanya. Lalu aku teringat blog ini, dan dia mengiyakannya.

Posting ini aku dedikasikan kepada Agatha Prita A, yang pada waktu itu menghubungiku. Posting ini juga aku dedikasikan kepada semua teman-teman yang akan menghadapi ujian sekolah dan ujian nasional.

Minggu, 08 Desember 2013

Pelarutan Sampel dan Disosiasi Elektrolit

Sebelum mempelajari disosiasi elektrolit, kita patut mengetahui apa yang disebut larutan. Apa yang disebut larutan itu? Larutan adalah hasil yang homogen yang diperoleh bila suatu zat terlarut dilarutkan dalam pelarut. Secara garis besar, pelarut dibagi menjadi dua yaitu pelarut polar dan pelarut non polar. Sifat dari pelarut hanya melarutkan yang sifatnya sama. Salah satu contoh pelarut yang paling mudah didapat adalah air. Air adalah pelarut polar, sebab air dapat melarutkan senyawa-senyawa polar. Pelarut non polar, juga hanya dapat melarutkan zat-zat non polar. Contoh dari pelarut non polar adalah benzena, toluena, aseton dan lain sebagainya. Tetapi, di sini kita tidak membahas tentang pelarut non polar.

Senin, 09 September 2013

Warna Gas, Analisis Nyala, Analisa dengan Mutiara Boraks

Ini adalah posting lanjutan yang lalu. Yang mana?? Postingku yang berjudul Analisis Kualitatif
Kadang-kadang sebuah reaksi menghasilkan gas. Ternyata gas itu ada yang berwarna, ada pula yang tidak. Selain warna, gas juga ditandai dengan adanya bau. Inilah tabel tentang gas-gas itu.

Kamis, 05 September 2013

Analisis Kualitatif

Hari ini, kita mulai serius dengan Kimia Analisa. Seperti dalam postingan yang lalu, bahwa Kimia Analisis terbagi menjadi kimia analisa kualiatif dan kimia analisa kuantitatif.

Kamis, 07 Juni 2012

Pengantar Kimia Analitik

Sejujurnya, aku bingung untuk memberi judul artikel ini. Karena artikel ini memang benar-benar sebuah pengantar yang amat singkat tentang Kimia Analitik. Tetapi, bagiku judul bukanlah sebuah masalah bagiku. Yang terpenting apa yang aku tulis ini akan berguna. Silakan disimak.
Kimia Analitik adalah salah satu cabang ilmu kimia yang memiliki maksud dan tujuan untuk menyelidiki suatu senyawa maupun campuran sehingga dikenal susunan secara kualitatif maupun kuantitatif.1 Secara otomatis, Kimia Analitik dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:
  • Kimia Analitik Kualitatif
    Analisa yang memfokuskan tentang jenis-jenis unsur atau ion yang terkandung dalam suatu campuran atau senyawa.
  • Kimia Analitik Kuantitatif
    Analisa yang memfokuskan pada penetapan kadar suatu unsur yang terdapat dalam suatu campuran atau senyawa.

Jadi, secara mudahnya Kimia Analitik Kualitatif berurusan dengan apa saja yang terkandung dalam suatu campuran. Sedangkan Kimia Analitik Kuantitatif berurusan dengan berapa banyaknya kandungan suatu campuran itu.

Dalam percobaan Kimia Analitik untuk menganalisa suatu senyawa X, yang harus dianalisa pertama kali adalah analisa secara kualitatif. Tidak mungkin, kita belum mengetahui apa-apa tentang senyawa X, tahu-tahu ketahuan kadarnya. Aneh, kan?

Yah..., kurang lebih ini dulu pengantarnya. Akan lebih sangat membantu, dengan memiliki atau meminjam buku di bawah ini. Kamu akan lebih mengerti.^_^

Catatan Kaki


[1] Tjokrodanoerdjo, Harsono.1982.Ilmu Kimia Jilid II A Untuk SLA Edisi III.Jakarta: Erlangga