Selanjutnya adalah Rutherford, Rutherford melakukan percobaan untuk membuktikan kebenaran teori Thomson. Bagaimanakah itu? inilah dia
Teori Atom Rutherford
Rutherford ditemani oleh teman-temanya untuk membuktikan teori Thomson yaitu Reiger, dan Marsden. Mereka melakuakn percobaan dengan menembakan sinar alpha pada lempeng emas (
79Au) dengan tebal 4 x 10
-5 cm (atau sama dengan kurang lebih 1000 lapis atom) Emas yang tipis ini diletakan antara sumber sinar alpha dengan layar seng sulfida (ZnS). Ternyata terjadi pembelokan sinar, ada yang menembus lempeng logam, ada pula yang memantulkan sinar. Hasil ini akan memperbaiki teori Thomson, yaitu :
- Atom terdiri atas inti yang bermuatan positif (+). Inti atom mengandung hampir seluruh massa atom. Disekitar atom dikelilingi oleh elektron seperti model tata surya.
- Semua atom bersifat netral. Karena jumlah proton dan elektronnya sama.
- Gaya sentripetal pada elektron terbentuk dari gaya tarik menarik antara elektron dengan inti atom selama mengelilingi inti.
Kekurangan Teori Atom Rutherford
- Bertentangan dengan teori gelombang elektromagnet Maxwell. Menurut Maxwell, partikel bermuatan listrik yang bergerak dengan percepatana seperti elektron, akan memancarkan energi radiasi gelombang elektromagnet. Dan selama masih mengelilingi inti, elektron akan mengeluarkan energi secara terus menerus, hingga pada waktunya saat kehabisan energi dan jatuh ke inti. Tetapi, pada kenyataannya tidak.
- Teori Rutherford Tidak bisa menjelaskan terjadinya spektrum garis atom hidrogen . Pada kenyataannya spektrum hidrogen bukan spektrum yang kontinyu. Tetepi berupa spektrum garis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar