Mereka semua terion. Jika senyawa yang mengandung karbon terion, berarti senyawa itu adalah senyawa anorganik. Perbedaan antara senyawa karbon organik dengan senyawa karbon anorganik adalah sebagai berikut.
Sifat | Senyawa Organik | Senyawa Anorganik |
---|---|---|
Titik Beku/Titik Lebur | rendah | tinggi |
kelarutan dalam air | umumnya sukar larut, tetapi juga ada yang sedikit larut dalam air. | mudah larut dalam air |
Kemudahan terbakar | mudah terbakar | sukar terbakar |
Kereaktifan | kurang reaktif | reaktif |
Ikatan | kovalen | umumnya ionik |
Khusus untuk titik beku dan titik lebur, tergantung pada senyawanya. sehingga belum tentu seperti pada tabel. Yang tertera pada tabel hanyalah yang secara umum.
Keistimewaan dari atom karbon adalah dia dapat berikatan dengan atom karbon lain secara kovalen, dan dengan jumlah karbon yang tidak dibatasi. Secara mudahnya, apabila atom karbon saling berikatan dapat semaunya berikatan dalam hal jumlah. Dengan demikian ada berbagai macam senyawa yang terbentuk hampir tak hingga banyaknya. Tahukah kamu tentang gas rawa (CH4)? Gas itu adalah senyawa yang paling sederhana dari semua senyawa organik. Dan juga jangan lupakan asam nukleat yang menyusun tubuh kita. Itu juga senyawa organik, lho. Hanya saja, dia yang paling rumit.
Kimia karbon juga disebut kimia organik, seperti di atas. Karena senyawa karbon berasal dari makhluk hidup. Tetapi pengertian ini secara berangsur-angsur mulai usang pada awal abad XX. Sebab, senyawa organik dapat disintesis di laboratorium. Sintesis senyawa organik pertama di laboratorium dimulai sekitar dekade 1900-an. Sintesis itu banyak menghasilkan senyawa baru yang tidak ada hubungannya dengan benda hidup.
Demikian sebagai awalan. Semoga bisa membantu. Selanjutnya kita akan bahas mengenai struktur karbon yang berikatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar