Asam Karboksilat-Bagian 1

Sebelum masuk ke asam lemak, kita perlu mengetahui tentang asam karboksilat dahulu. Sebab asam lemak termasuk juga asam karboksilat secara struktur. Dengan demikian, kita perlu mengetahui tentang asam karboksilat terlebih dahulu.
Asam karboksilat adalah senyawa yang mengandung gugus karboksil (-COOH).

Struktur senyawa aspirin.

Salah satu senyawa yang mengandung gugus karboksil adalah asam asetil salisilat. Asam asetil salisilat memiliki nama dagang aspirin yang dahulu umum digunakan sebagai antinyeri.
Sedikit tentang aspirin, ia disintesis dari senyawa asam salisilat. Asam salisilat secara alamiah berasal dari batang pohon dedalu (Salix sp.). Pertama kali disintesis oleh Felix Hoffmann bersama dengan perusahaan Bayer di Jerman tahun 1897. Berikut adalah sintesisnya. Klik jika ingin memperbesar gambar.

Itulah salah satu contoh senyawa yang mengandung gugus asam karboksilat. Sesuai dengan namanya, tentu sifat asam karboksilat adalah asam. Sifat asamnya dibandingkan dengan asam halida dan asam mineral, termasuk asam lemah. Tetapi, dibandingkan dengan fenol san alkohol, asam karboksilat lebih kuat sifat asamnya.

Tata nama IUPAC-Pada dasarnya sama dengan tata nama alkana, hanya saja bagian depan nama ditambah kata asam dan bagian belakang dari huruf -a diganti -oat. Untuk penomoran, gugus karboksil diberi nomor 1. Dari tata nama tersebut dapat dijadikan suatu nama umum yaitu asam alkanoat.
Nama trivial- Asam karboksilat juga memiliki nama trivial. Kira-kira seperti inilah 10 asam karboksilat pertama dengan nama trivialnya.

• Asam Format
  

  
  Asam format memiliki atom karbon 1. Pertama kali disintesis dari semut. Maka, diberi nama asam format sebab dari Bahasa Latin Formica yang berarti semut. Nama IUPAC-nya adalah asam metanoat.
• Asam Asetat
  

  
  Asam asetat memiliki atom karbon sebanyak 2 buah. Diberi nama asetat karena dari Bahasa Latin cuka yaitu Acetum. Asam asetat juga tersedia dalam keadaan murni. Orang menyebutnya asam asetat glasial. Kata glasial identik dengan es atau membeku. Ya, memang karena kekentalannya asam asetat membeku menjadi zat padat mirip es. Nama IUPAC-nya adalah asam etanoat.
• Asam Proprionat
  

  
  Asam proprionat memiliki atom karbon sebanyak 3 buah. Diberi nama proprionat karena menampakkan sifat asam lemak yang pertama. Secara kata, dari bahasa Yunani yang berarti yang pertama. Asam proprionat memiliki masa atom yang terendah dari antara asam-asam lemak yang lainnya. Untuk mendapatkan asam lemak ini dapat menggunakan hidrolisis asam lemak. Nama IUPAC-nya adalah asam propanoat.
• Asam Butirat
  

  
  Asam Butirat dijumpai pada mentega tengik. Disebab mentega dalam bahasa Latin adalah butyrum. Itulah mengapa namanya asam butirat. Asam butirat dalam keadaan suhu kamar berwujud cair. Asam butirat ini sudah termasuk ke dalam asam lemak. Nama IUPAC-nya adalah Asam butanoat.
• Asam Valerat
  

  
  Asam Valerat atau juga yang disebut Asam Pentanoat memiliki aroma yang tidak sedap. Meskipun senyawa ini memiliki aroma yang tidak sedap, senyawa esternya cenderung berbau sedap. Ester dari senyawa ini dipakai untuk pembuatan pewangi dan kosmetik. Diberi nama valerat karena diisolasi dari tumbuhan Valerian (Valeriana officinalis).
• Asam Kaproat
  

  
  Asam kaproat juga sudah termasuk ke dalam asam lemak. Aromanya seperti bau lemak, atau seperti bau kambing. Menurut kebanyakan orang baunya tidak sedap. Asam kaproat terkandung dalam vanila. Dalam susu kambing, terdapat 15% asam kaproat. Asam kaproat dipakai untuk membuat esternya yang memiliki aroma yang khas. Nama IUPAC-nya adalah asam heksanoat.
• Asam Enantat
  

  
  Asam enantat sukar terlarut dalam air, tetapi mudah larut dalam alkohol atau pelarut non polar lain. Asam karboksilat ini memiliki 7 atom karbon tanpa ikatan rangkap. Senyawa ini biasanya di sintesis, tidak tersedia secara alamiah. Sebab senyawa ini memiliki atom karbon yang ganjil. Asam enantat disintesis dari asam rinoleat yang terdapat dalam minyak jarak.
• Asam Kaprilat
  

  
  Asam kaprilat terdapat secara alamiah pada susu, dan sebagian kecil pada kelapa dan minyak palem. Senyawa ini digunakan untuk perlakuan terhadap infeksi bakteri. Senyawa ini dapat dengan mudah melisiskan dinding sel dari bakteri itu. Senyawa ini juga efektif untuk melisiskan dinding sel bakteri yang memiliki kemampuan menjadi kapsul. Senyawa ini dapat melisiskan kapsul dari bakteri itu.
• Asam Pelargonat
  

  
  Senyawa ini bernama asam pelargonat. Asam pelargonat diisolasi dari tumbuhan Pelargonium sp.. Asam pelargonat dipakai untuk pembuatan plastik dan lak.
• Asam Kaprat
  

  
  Asam kaprat atau asam dekanoat, secara alamiah terkandung dalam minyak kelapa. Tetapi tidak termasuk minyak yang umum. Senyawa ini lebih banyak dibuat di laboratorium daripada diisolasi dari alam. Direaksikan dengan basa membentuk bahan aktif pada sabun.

Nama Trivial juga bisa menggunakan huruf Yunani. Huruf ini menyatakan posisi gugus atau atom terhadap gugus karboksilat. Dinamakan posisi alpha, jika posisi gugus atau atom terletak paling dekat dengan gugus karboksil.

Ada lanjutannya lho, tunggu ya.