Senin, 02 Juli 2012

Arsenik

Tersebutlah seorang pembela hak asasi manusia yang namanya cukup terkenal di masyarakat. Munir, SH., orang Indonesia pastilah mengenal beliau. Beliau termasuk seorang yang gigih dalam membela hak asasi manusia. Tetapi, Munir harus pergi meninggalkan dunia ini lantaran orang-orang yang tidak senang dengannya.

Hampir usang kasus pembunuhannya. Orang-orang yang tidak senang dengan Munir, memakai arsenik untuk meracuninya. Arsenik adalah salah satu unsur dalam tabel periodik.
Secara keperiodikan, arsenik terletak pada golongan VA dan periode 4. Dia memiliki nomor atom 33, dengan masa atom 74,92 gram mol-1 dan konfigurasi elektronnya [Ar] 4s2 3d10 4p3.
Arsenik pada suhu kamar memiliki wujud berupa padat, yang berwarna abu-abu metalik. Dalam wujud padat, ia dapat berpendar bila terkena sinar ultra violet. Meskipun memiliki titik lebur yang cukup tinggi yaitu 1090K, ia tergolong metaloid. Arsenik dapat larut dalam air.
Ditinjau dari namanya, kata arsen berasal dari bahasa Yunani yaitu arsenikos yang berarti laki-laki. Menurut ahli sejarah, orang yang pertama kali mengisolasi arsenik adalah seorang uskup sekaligus ilmuwan dari Cologne. Dialah Santo Albertus Magnus. Dia berhasil mengisolasi Arsenik pada tahun 1250. Sedangkan Johann Schroder pada tahun 1649 memperkenalkan 2 jalan (Prosedur) untuk mempersiapkan Arsenik. Di alam, arsenik dapat ditemukan pada mineral arsenopirit (FeAsS).
Sedikit tentang kelimpahan arsenik, kurang lebihnya sebagai berikut ini:
  • Jagad raya: 0,008 ppm (menurut masa)
  • Meteorid: 1,8 ppm
  • Kerak Bumi: 1,5 ppm
  • Air Laut:
    • Permukaan samudra Atlantik: 1,45 x 10-3 ppm
    • Bagian kedalaman samudra Atlantik: 1,53 x 10-3 ppm
    • Permukaan samudra Pasifik: 1,45 x 10-3 ppm
    • Bagian kedalaman samudra Pasifik: 1,75 x 10-3 ppm
  • Manusia
    50 bpm (bagian per miliar) menurut masa
    4 bpm menurut atom.


Sumber gambar dari Wikipedia Bahasa Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar