Selasa, 10 November 2009

Groups (Golongan)

Menyambung pada postingan yang sebelumya, disini akan dibahas tentang golongan. Ini memungkinkan di mana saja letak unsur-unsur yang sudah diketahui sifat-sifatnya.

Dalam hal ini, golongan itu adalah lajur vertikal yang tersusun menurut kemiripan sifatnya. Sistem periodik modern, terdapat yang disebut golongan-golongan besar.
  1. Golongan utama

  2. Golongan transisi

  3. Golongan transisi dalam

Golongan itu mempunyai nama sesuai golongan besarnya. Untuk golongan utama, adalah golongan yang terdiri atas nomor, kemudian diikuti oleh huruf "A".

Golongan transisi, terdiri atas nomor dan diikuti oleh huruf "B". Khusus golongan transisi, memiliki beberapa keunikan sifat-sifatnya.
  1. Semua unsur-unsur anggotanya adalah logam

  2. Semua logam-logam transisi adalah padat, pada suhu kamar. Kecuali pada raksa (Hg).

  3. Mempunyai sifat katalis (mempercepat reaksi).

  4. Memiliki biloks pada umumnya lebih dari satu.

  5. Dapat membentuk senyawa kompleks.

  6. Senyawa unsur transisi pada umumnya berwarna-warni.

Golongan transisi dalam, sebelum masuk ke pengertian yang selanutnya, menurut anda termasuk yang manakah golongan transisi dalam itu? Golongan transisi? Jawaban anda setengah betul. Memang iya, kalau golongan transisi dalam itu termasuk dalam golongan transisi, namun pada bagian dalam. Yang dimaksud "dalam", adalah: terletak pada golongan IIIB periode 6 dan 7. Itulah sebabnya disebut transisi dalam, karena nyungsep ke dalam. Golongan ini terdiri dari 2 periode, dan kemudian periode-periode itu juga mempunyai nama tersendiri.
  1. Lantanida yaitu unsur golongan IIIB periode 6. Disebut Lantanida karena keempat belas unsur dari cerium (Ce) sampai Luntanium (Lu) memiliki sifat fisika dan kimia seperti Lantanida.

  2. Aktinida yaitu unsur di bawahnya Lantanida (periode 7 dengan golongan yang sama), karena mereka memiliki sifat fisika dan kimia yang mirip dengan Aktinium (Ac). Untuk unsur-unsur di sebelah kanan uranium, adalah unsur-unsur radioaktif buatan, dan merupakan hasil dari penembakan elekton terhadap uranium.

Dan selesailah untuk postingan kali ini. Sekian.

Sabtu, 24 Oktober 2009

Sistem Periodik Modern

Sebelumnya, saya minta maaf karena fakum dalam blogging catatan kimia ini. Ya, karena banyak sekali tugas-tugas dari sekolah. Sambil pusing-pusing sedikit gitu. Namun, syukur dengan pertolongan Tuhan, aku gak jadi stress karena tugas itu. Kata teman-teman, aku itu orangnya agak gila, ceria, suka diskusi, selalu keluarkan gagasan yang diluar dugaan.
Loh, kok malah curhat? Iya, ya. Maaf kebablasen.

Sistem Mendeleyev disempurnakan lagi oleh Henry G. Moseley. Moseley menyusunya berdasar kenaikan masa atom, dan kemiripan sifat.

Tabel Periodik Modern
Hingga bulan Juli 2009 telah terdapat 117 unsur yang terdapat pada tabel periodik modern. Dalam tabel terdapat baris yang mendatar dan menurun, dan diurutkan sesuai dengan nomornya.

Periode (Period)


Lajur horisontal yang disusun menurut kenaikan nomor atom.

Dalam sistem periodik, terdapat 7 periode yaitu:
  • Periode 1 terdiri 2 unsur

  • Periode 2 dan 3 terdiri atas (masing-masing)8 unsur.

  • Periode 4 dan 5 masing-masing terdiri atas 18 unsur.

  • Periode 6 terdiri atas 32 unsur. Periode ini adalah periode yang terpanjang.

  • Periode 7 terdiri atas 23 unsur, dan unsur-unsur lain yang belum ditemukan.

Golongan (Group)


Lajur vertikal yang disusun menurut kemiripan sifat.

Untuk golongan, mempunyai 3 golongan yang besar yaitu: Golongan utama, golongan transisi, golongan transisi dalam. Seperti pada gambar di bawah ini.
Struktur golongan

Bagaimana? Sudah jelas atau masih kurang jelas? Saya cukupkan dulu ya, tanganku capek ngetik sama mikir segitu banyaknya. Untuk lebih jelasnya bakal hadir postingan selanjutnya.

Minggu, 11 Oktober 2009

Latihan Soal Konsep Moles dan Stoichiometri

Untuk teman-teman pembaca inilah saatnya kita latihan soal untuk Konsep Mol dan stoichiometri. Soal-soal ini saya ambil dari buku pembimbing OSN Kimia. Inilah dia,

  1. Pada suhu dan tekanan tertentu, satu liter gas X massanya 1,5 gram. Jika pada keadaan tersebut massa 10 liter gas NO (Mr = 30) adalah 7,5 gram, maka berapakah berat molekul gas tersebut?

  2. Sebanyak 92 gram senyawa karbon dibakar sehingga menghasilkan 132 gram karbon dioksia dan 72 gram air. Bagaimanakah rumus empiris senyawa karbon tersebut?

  3. Pada suhu dan tekanan yang sama pembakaran 1 liter gas X =0,5 kali massa 1 liter gas SO2 (Mr = 64). Hitunglah Massa molekul gas X.


Mungkin untuk yang pertama kalian penerbitan ini, soal tidak begitu banyak. Kami akan mencari lagi soal latihan yang lebih banyak lagi.

Selasa, 29 September 2009

Sistem Periodik Mendeleyev

"Wahhhh...., Ganti lagi, ganti lagi. Apa sih maunya?"
Tanya seorang ilmuwan kepada Mendeleyev.
"Eits.....! Jangan salah sangka. Gue buat sistem baru ni dengan memandang ke depan." Jawab Mendeleyev nyantai.
"Dasar, loe tu emang mengganti tanpa dasar. Dasar orang tua."



"Tua-tua gini kan tetep bisa mikir, fit, sehat."


Loh-loh..., kok malah berantem? Tuan Mendeleyev, bisa kita mulai?
"Hei penulis, loe jangan panggil tuan. Panggil abang aja (biar awet muda kalee)."
Oke deh Bang, sekarang gimana?
"Let's go every body!!"

"Sebenernya sih simpel aja ya. Gara-gara kekurangan dari Oktafnya Newlands, gue nyusun lagi yang lebih baik menurut kenaikan masanya."

BRAKKK.....!!
Whaduh..., Newlands marah tuh.
"Punya gue lebih akurat tau!!!"
"Hei, punya loe itu, kalo dah besar massanya gak bisa ngulang 8 lagi!"
Heiii..., udah-udah, sesama ilmuwan tidak boleh bertengkar. Oke terusin bang!
"Oke, Gue tetep nyusun menurut massa atomnya. Gue juga beri toleransi untuk ilmuwan-ilmuwan muda yang menemukan unsur-unsur yang baru untuk di tambahkan. Jadi masih ada ruang kosong."
Ohhh... gitu ceritanya. ruang kosong itu untuk iklan bukan?
"Jelas bukan donk. Space itu untuk ngisi yang baru-baru. Nggak kayak penulis yang satu ini. Pikiranya cuman cari space untuk iklan blog ini. Udah ah, ngomongnya kok jadi agak melenceng. Tuh-tuh liat tuh mulai panas penulis."
:-( awas ya! gak gue gaji loe.
"Gimana loe bisa nggaji gue. Orang gue udah gak ada. Tapi tetep gue terusin. Dalam sistem yang gue buat, gue mendahulukan Telurium (Te) dulu baru Iodium (I/Y). Alasanya gimana, bisa dibaca di jurnal penelitaian gue."
Atu agi, klo mau tahu tentang gue, klik aja http://en.wikipedia.org/wiki/Dmitri_Mendeleev. Oke udahan dulu ya, gua mau mengajar di Univ. Hantujaya.

Jumat, 18 September 2009

Oktaf Newlands

Nah, mari saya teruskan. Pada postingan yang lalu, saya telah bahas tentang sistem kedua setelah Dobereiner. Unsur yang disusun adalah sebanyak 7 ruang kemudian yang ke-8 sama dengan yang pertama. Untuk jelasnya mari dimulai....

John A. R. Newlands mencoba menyusun ulang kembali sistem periodik. Landasannya adalah menyusun sesuai dengan masa atom sebagai penentuanya. Menurutnya, sifat-sifat tertentu dalam daftar akan berulang setiap unsur ke-8. Itulah yang menjadi ciri khas, setiap unsur ke delapan langsung turun sama dengan sifat unsur yang pertama.

Kekurangan sistem oktaf adalah penyusunan pada unsur-unsur yang mempunyai masa diatas 40, pengulangan sifat tidak terjadi lagi.

Walau begitu, sistem ini menjadi dasar dalam perkembangan sistem periodik yang berikutnya. Apakah itu? yaitu tentang golongan yang akan dibahas dalam pembahasan sistem periodik modern