Minggu, 13 Desember 2009

Struktur Atom

Definisi pertama tentang atom adalah sesuatu yang terkecil, yang tidak bisa lagi dibagi-bagi lagi
Di dalam atom itu hanya terdapat bagian yang disebut bagian sub-atom yaitu proton, neutron dan elektron, dengan proton dan neutron yang menempati inti serta memperngaruhi massa suatu atom.

Elektron sebagai partikel negatif mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu (teori Bohr). Lintasan-lintasan elektron ini, sering disebut kulit atom. Sesuai teori kuantum, tiap kulit mempunyai tingkatan energi yang berbeda-beda. Semakin mendekati inti, semakin rendah energinya. Pada setiap kulit diberi penomoran yang disebut bilangan kuantum. Bilangan kuantum adalah penomoran bilangan asli, dari kulit dalam ke kulit terluar. Jadi kulit pertama yang dekat dengan inti diberi nomor 1. Pada kulit yang selajutnya, diberi nomor 2, dan begitu seterusnya.

Sebenarnya, masuk ke dalam teori kuantum dan bilangannya, nantinya kita akan mengenal sub-sub kulit. Tetapi, itu akan kita bahas nanti. Kita akan bahas untuk yang pertama yang lebih sederhana. Kulit-kulit atom itu mempunyai nama. Kulit yang paling dekat dengan inti diberi nama kulit K (n = 1), dan seterusnya dinamakan kulit L, M, N, O, dst. Pada kulit ke-n ditempati oleh elektron sebanyak 2n2 elektron. Yaitu dengan n adalah bilangan kuantum.
KHUSUS pada kulit terluar jumlah elektron maksimal adalah 8. Karena merupakan kestabilan, menurut elektron valensi gas mulia.

Periode

Tabel Periodik modern terdapat juga lajur yang horisontal atau yang mendatar. Lajur yang mendatar itu memiliki susunan sesuai kenaikan nomor atom, perubahan periodik baik fisika atau kimianya.

Jadi, periode adalah lajur mendatar pada sistem periodik. Pada sistem periodik yang kita kenal saat ini, terdapat 7 periode:
  1. Periode I terdiri atas 2 unsur

  2. Periode II dan III masing-masing terdiri dari 8 unsur

  3. Periode IV dan V masing-masing terdiri atas 18 unsur

  4. Periode VI terdiri atas 32 unsur (periode yang terpanjang)

  5. Periode VII terdiri atas 23 unsur
    Menurut penelitian, pada periode ke-7 ini masih ada unsur-unsur lain yang belum diketahui

Selasa, 10 November 2009

Groups (Golongan)

Menyambung pada postingan yang sebelumya, disini akan dibahas tentang golongan. Ini memungkinkan di mana saja letak unsur-unsur yang sudah diketahui sifat-sifatnya.

Dalam hal ini, golongan itu adalah lajur vertikal yang tersusun menurut kemiripan sifatnya. Sistem periodik modern, terdapat yang disebut golongan-golongan besar.
  1. Golongan utama

  2. Golongan transisi

  3. Golongan transisi dalam

Golongan itu mempunyai nama sesuai golongan besarnya. Untuk golongan utama, adalah golongan yang terdiri atas nomor, kemudian diikuti oleh huruf "A".

Golongan transisi, terdiri atas nomor dan diikuti oleh huruf "B". Khusus golongan transisi, memiliki beberapa keunikan sifat-sifatnya.
  1. Semua unsur-unsur anggotanya adalah logam

  2. Semua logam-logam transisi adalah padat, pada suhu kamar. Kecuali pada raksa (Hg).

  3. Mempunyai sifat katalis (mempercepat reaksi).

  4. Memiliki biloks pada umumnya lebih dari satu.

  5. Dapat membentuk senyawa kompleks.

  6. Senyawa unsur transisi pada umumnya berwarna-warni.

Golongan transisi dalam, sebelum masuk ke pengertian yang selanutnya, menurut anda termasuk yang manakah golongan transisi dalam itu? Golongan transisi? Jawaban anda setengah betul. Memang iya, kalau golongan transisi dalam itu termasuk dalam golongan transisi, namun pada bagian dalam. Yang dimaksud "dalam", adalah: terletak pada golongan IIIB periode 6 dan 7. Itulah sebabnya disebut transisi dalam, karena nyungsep ke dalam. Golongan ini terdiri dari 2 periode, dan kemudian periode-periode itu juga mempunyai nama tersendiri.
  1. Lantanida yaitu unsur golongan IIIB periode 6. Disebut Lantanida karena keempat belas unsur dari cerium (Ce) sampai Luntanium (Lu) memiliki sifat fisika dan kimia seperti Lantanida.

  2. Aktinida yaitu unsur di bawahnya Lantanida (periode 7 dengan golongan yang sama), karena mereka memiliki sifat fisika dan kimia yang mirip dengan Aktinium (Ac). Untuk unsur-unsur di sebelah kanan uranium, adalah unsur-unsur radioaktif buatan, dan merupakan hasil dari penembakan elekton terhadap uranium.

Dan selesailah untuk postingan kali ini. Sekian.

Sabtu, 24 Oktober 2009

Sistem Periodik Modern

Sebelumnya, saya minta maaf karena fakum dalam blogging catatan kimia ini. Ya, karena banyak sekali tugas-tugas dari sekolah. Sambil pusing-pusing sedikit gitu. Namun, syukur dengan pertolongan Tuhan, aku gak jadi stress karena tugas itu. Kata teman-teman, aku itu orangnya agak gila, ceria, suka diskusi, selalu keluarkan gagasan yang diluar dugaan.
Loh, kok malah curhat? Iya, ya. Maaf kebablasen.

Sistem Mendeleyev disempurnakan lagi oleh Henry G. Moseley. Moseley menyusunya berdasar kenaikan masa atom, dan kemiripan sifat.

Tabel Periodik Modern
Hingga bulan Juli 2009 telah terdapat 117 unsur yang terdapat pada tabel periodik modern. Dalam tabel terdapat baris yang mendatar dan menurun, dan diurutkan sesuai dengan nomornya.

Periode (Period)


Lajur horisontal yang disusun menurut kenaikan nomor atom.

Dalam sistem periodik, terdapat 7 periode yaitu:
  • Periode 1 terdiri 2 unsur

  • Periode 2 dan 3 terdiri atas (masing-masing)8 unsur.

  • Periode 4 dan 5 masing-masing terdiri atas 18 unsur.

  • Periode 6 terdiri atas 32 unsur. Periode ini adalah periode yang terpanjang.

  • Periode 7 terdiri atas 23 unsur, dan unsur-unsur lain yang belum ditemukan.

Golongan (Group)


Lajur vertikal yang disusun menurut kemiripan sifat.

Untuk golongan, mempunyai 3 golongan yang besar yaitu: Golongan utama, golongan transisi, golongan transisi dalam. Seperti pada gambar di bawah ini.
Struktur golongan

Bagaimana? Sudah jelas atau masih kurang jelas? Saya cukupkan dulu ya, tanganku capek ngetik sama mikir segitu banyaknya. Untuk lebih jelasnya bakal hadir postingan selanjutnya.

Minggu, 11 Oktober 2009

Latihan Soal Konsep Moles dan Stoichiometri

Untuk teman-teman pembaca inilah saatnya kita latihan soal untuk Konsep Mol dan stoichiometri. Soal-soal ini saya ambil dari buku pembimbing OSN Kimia. Inilah dia,

  1. Pada suhu dan tekanan tertentu, satu liter gas X massanya 1,5 gram. Jika pada keadaan tersebut massa 10 liter gas NO (Mr = 30) adalah 7,5 gram, maka berapakah berat molekul gas tersebut?

  2. Sebanyak 92 gram senyawa karbon dibakar sehingga menghasilkan 132 gram karbon dioksia dan 72 gram air. Bagaimanakah rumus empiris senyawa karbon tersebut?

  3. Pada suhu dan tekanan yang sama pembakaran 1 liter gas X =0,5 kali massa 1 liter gas SO2 (Mr = 64). Hitunglah Massa molekul gas X.


Mungkin untuk yang pertama kalian penerbitan ini, soal tidak begitu banyak. Kami akan mencari lagi soal latihan yang lebih banyak lagi.