Sabtu, 29 Desember 2012
E-Book Kimia
Wah..., aku kali ini sangat sibuk dengan kuliahku. Aku masih tetap setia dengan Kimia. Kini kimia menjadi disiplin ilmu yang aku geluti. Aku masuk ke Jurusan Kimia di Universitas Negeri Semarang. Tetapi aku tidak di program studi kependidikan, melainkan di program studi Kimia. Entah mengapa, orang masih cenderung menganggap bahwa orang yang lulus dari UNNES ujung-ujungnya jadi guru. Padahal sudah tidak. Memang dahulu UNNES adalah Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Tetapi sekarang kan sudah tidak, sudah menjadi Universitas.
Cukup ya, curhatnya hehehe. Di bawah ini adalah daftar file-file yang aku punya, tentang kimia. Dan ini boleh jadi adalah materi kuliahku. Aku mengunggahnya di server 4shared.com.
Senin, 02 Juli 2012
Arsenik: Racun yang amat berguna
Arsenik
Jumat, 22 Juni 2012
Albertus Magnus: Penemu Arsenik
Aku seorang Katolik. Nama babtisku adalah Alberto. Alberto sebenarnya adalah latinisasi dari nama Albertus, yang memiliki arti mulia atau baik. Kini, aku akan menceritakan nama Santo Pelindung para ilmuwan dan mahasiswa dan sekaligus nama babtisku, yaitu Santo Albertus Magnus (Albert the Great). Disini, aku sangat menyadari, bahwa yang membaca mungkin tidak hanya orang Katolik, namun juga yang beragama lain. Jadi aku hanya akan menceritakan karya atau sumbangan besar seorang Santo Albertus Magnus sebagai seorang ilmuwan. Gambar di samping ini adalah ilustrasi wajah Santo Albertus Magnus, yang merupakan fresco.
Minggu, 17 Juni 2012
Teknik spdf, Hubungan Ikatan, Bentuk dan Hibridnya
Kita telah mengenal pengkonfigurasian dengan teknik spdf. Pada posting yang sebelumnya terkait teknik spdf, sebenarnya teknik itu tetap berpegang pada aturan-aturan:
- Hukum Aufbau tentang teknik pengisian orbital berdasarkan tingkat energi
- Larangan Pauli tentang bilangan kuantum yang sama (untuk bilangan kuantum utama, azimut, dan magnetik), namun memiliki perbedaan pada bilangan kuantum spin
- Tata tertib Hund, tentang tata cara pengisian elektron-elektron pada orbital
Pada pengkonfigurasian menggunakan teknik spdf, yang akan berikatan dengan atom lain, memiliki tata cara yang berbeda dengan yang kita kenal pada diagram Lewis. Diagram Lewis hanya memperlihatkan bentuk "gepeng" (baca:belum berbentuk) dari molekul. Kenapa molekul-molekul itu membentuk suatu bangun? karena masing-masing ligan (atom pengitar atom pusat) memiliki gaya saling tolak menolak yang disebut gaya momen dipole. Sehingga mereka membentuk suatu bangun.
Itulah hibridisasi. Hibridisasi adalah susunan seluruh elektron dalam atom pusat pada kulit terluarnya. Seperti yang kita tahu, bahwa ikatan kimia ada yang disebut ikatan kovalen dan ikatan ion. Dalam kasus ini, kita tidak memperdulikan apakah ikatan itu, merupakan ikatan kovalen, atau ikatan ion. Di sini, yang akan diperhatikan adalah bagaimana susunan elektronnya.
Namun, tidak semua senyawa memiliki atom pusat, tidak semua senyawa memiliki hibrid. Ada senyawa yang hanya memiliki bentuk saja. Jadi, hanya yang memiliki atom pusat yang memiliki hibrid.
Untuk mempelajari hibrid lebih lanjut, kita harus mengerti elektron dalam orbital. Hal yang harus diingat adalah satu orbital diisi minimal satu elektron dan maksimal dua elektron. Orbital juga boleh kosong. Dalam hibridisasi, kita juga akan mengenal istilah promosi elektron. Promosi elektron adalah pindahnya elektron ke orbital yang lebih tinggi untuk membentuk suatu ikatan.
To be continued....